19.7.13

Estimasi

Estimasi merupakan sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika Anda menulis rencana proyek awal. Teknik - teknik Estimasi Ada 3 (tiga) teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu : keputusan profesional, sejarah dan rumus-rumus. Program Estimasi Pendekatan satu rumus yang telah berhasil untuk fase estimasi perhitungan program adalah kemiripan sebuah pendekatan fungsi point. Dalam hal ini akan dijelaskan mengenai pemahaman bagaimana semua rumus itu bekerja. Jika Anda melakukan latihan untuk tingkat pemrograman, Anda akan lebih mengerti dari tingkat-tingkat yang lain. Complexity (Kerumitan) Untuk memecahkan faktor yang rumit dari sebuah tugas, Anda harus memecahkannya menjadi bagian yang paling kecil, yang dapat diulang fungsi-fungsinya diantara tugas - tugas dan tambahkan kompleksitas dari masing - masing fungsi. Untuk sebuah tugas program, hal ini disebut fungsi point.

Rencana Test Penerimaan

Tujuan dari penerimaan adalah mendapatkan pernyataan tertulis dari user bahwa produk (dalam hal ini sistem) yang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan. Mendapatkan persetujuan ini dan pembayaran jika itu adalah proyek yang dikontrak mungkin akan sulit, kecuali user yakin bahwa sistem bekerja dengan baik sesuai dengan yang dijanjikan. PERIODE PERCOBAAN ATAU PARALLEL RUN (THE TRIAL PERIOD OR PARALLEL RUN) Periode percobaan atau parallel run adalah pendekatan yang paling umum untuk penerimaan. Menggunakan pendekatan ‘Periode Percobaan’ tim proyek mudah memasang sistem baru untuk dicoba oleh user. Pendekatan ‘Parallel Run’ menambahkan dimensi untuk peralihan sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan. SOLUSI : PENERIMAAN YANG LENGKAP SEDIKIT DEMI SEDIKIT(SOLUTION : A THOROUGH BUT PIECEMEAL ACCEPTANCE) Pendekatan yang lebih baik adalah menemukan serangkaian tes yang mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan. Penerimaan akan dilakukan secara resmi melalui seluruh tes ini kepada pelanggan. Keberhasilan tes diakhiri satu per satu. Pendekatan ini mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Anda dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan. 2. Sebuah tindakan yang menyebabkan masalah selalu diketahui – anda mengetahui dengan tepat siapa yang mengetik ketika masalah terjadi. 3. User tidak merasa takut tentang semuanya. MEMASTIKAN BAHWA SEMUA YANG DIJANJIKAN AKAN DIUJI (ENSURING THAT ALL THE PROMISES ARE TESTED) Untuk memastikan semua yang dijanjikan akan dites langsung melalui Spesifikasi Fungsi halaman demi halaman, paragraf demi paragraf, dan buat daftar semua fungsi yang dapat dites. KESIMPULAN UNTUK RENCANA TES PENERIMAAN (CONCLUSION TO THE ACCEPTANCE TEST PLAN) Anjurkan user untuk menulis ATP jika dia mampu. Hal ini akan memberikan dia perasaan mengawasi – tim proyek harus membangun sistem melalui percobaan. Anda dapat melakukan tes penerimaan secara berlebihan. Membandingkan biaya tes dengan biaya risiko itu adalah suatu masalah. Anda dapat tidak melakukan semua percobaan, khususnya dalam sistem multi-user yang interaktif.

Pengertian RDBMS, Model Data Terintegrasi, dan Model Basis Data Hybrid

pengertian RDBMS Sebuah sistem manajemen basisdata relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan. Model Data Terintegrasi Pendekatan modael data terintegrasi juga dideskripsikan sebagai pendekatan sistem pengelolaan basis data (DBMS) spasial, dengan SIG yang bertindak sebagai query processor. Kebanyakan implementasinya pada saat ini adalah bentuk topologi vektor dengan tabel-tabel relasional yang menyimpan data-data koordinat peta (titik, nodes, segmen garis, dl.) bersama dengan tabel lain yang berisi informasi topologi. Data-data atribut disimpan di dalam tabel-tabel yang sama sebagai basis data map feature (tabel internal atau abel yang dibuat secara otomatis) atau disimpan di dalam tabel-tabel yang terpisah dan dapat diakses melalui operasi relasioanl “JOIN”. Model Basis Data Hybrid Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.

21.6.13

Pengertian Etika

Etika adalah suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy). Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Definisi Etika Menurut KBBI : Etika dirumuskan dalam 3 arti yaitu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, nilai yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Menurut Sumaryono (1995) : Etika berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia. Menurut Bertens : Nilai- nilai atau norma – norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Macam-macam Etika Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia : 1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil. 2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan. Etika secara umum dapat dibagi menjadi : 1. Etika Umum. Etika umum dapat di analogikan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori. 2. Etika Khusus. Etika khusus merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Etika Khusus dibagi lagi menjadi dua bagian : a. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri. b. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia. Manfaat Etika Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut , 1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral. 2. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah. 3. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat. 4. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai. PROFESI Pengertian Profesi Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen". Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Perbedaan Profesi dan Profesional Profesi : - Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus. - Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu). - Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup. - Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam. Profesional : - Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya. - Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu. - Hidup dari situ. - Bangga akan pekerjaannya. Ciri – Ciri Profesi Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu : 1. Adanya pengetahuan khusus. 2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. 3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat. 4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. 5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi. KODE ETIK PROFESI Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja. Profesi adalah suatu MORAL COMMUNITY (MASYARAKAT MORAL) yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama. Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negative dari suatu profesi, sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat. PERANAN ETIKA DALAM PROFESI Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan orangsaja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang paling kecil yaitu keluarga sampai pada suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika tersebut, suatu kelompok diharapkan akan mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama. Referensi: http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/macam-etika.html http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/kode-etik-profesi.html http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/pentingnya-etika-profesi.html http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/peranan-etika-dalam-profesi.html http://id.wikipedia.org/wiki/Etika http://muaramasad.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan.html http://maihendri.wordpress.com/2013/04/21/pengertian-etika-profesi-profesionalisme-ciri-profesionalisme-dan-kode-etik-profesi/

29.4.13

CONTOH APLIKASI WEB GIS DAN MOBILE GIS

WEB GIS Web GIS merupakan aplikasi Geographic Information System (GIS) yang dapat diakses secara online melalui internet / web. KONSEP DASAR WEB GIS Tags: Applikasi, GIS, Map, Peta, WEB1PengantarGeographic Information System (GIS) merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. Contoh Web GIS: 1. Aplikasi Web Gis Kehutanan url: http://webgis.dephut.go.id/ 2. Pemantauan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan url: http://gis-kunmap.blogspot.com/2012/07/pemantauan-pemanfaatan-sumber-daya.html MOBILE GIS Mobile GIS dapat digunakan untuk menangkap, menyimpan, update, manipulasi, analisa dan menampilkan informasi geografi secara mudah. Mobile GIS mengintegrasikan salah satu atau lebih teknologi berikut : 1. Perangkat Mobile 2. Global Positioning System (GPS) 3. Wireless communication untuk mengakses Internet GIS Contoh Mobile GIS: 1. http://www.streetdirectory.com/pda/learn_more.php 2. mymenoo.com/mymenoo
 

(c)2009 -s e n j a ~. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger